Pasar Properti Solo Jogja

  • Telepon
  • +62271-724811
  • Griya Solopos,
  • Jl. Adisucipto no 190, Solo

Nikmati Lukisan Figur Zhu Wei Pada Akhir Maret di Jakarta

Nikmati Lukisan Figur Zhu Wei Pada Akhir Maret di Jakarta
oleh Griya Jumat, 8 Februari 2013

JAKARTA– Sepintas, lukisan tinta di atas kertas itu tampak sederhana. Terlebih, sebagian besar temanya figur 1 orang, meski ada beberapa orang. Tapi setelah diamati, ada yang menarik. Lukisan tinta warna-warni di atas kertas berukuran besar digarap dengan teknik yang mumpuni.

Itulah lukisan karya seniman China, Zhu Wei yang lahir di Beijing 1966. Lukisan dengan medium tinta di atas kertas mulai ukuran 93×64 Cm sampai 174×123 Cm mengundang rasa kagum.

Pada satu sisi, latar belakangnya warna-warni itu muncul, seolah kertasnya diremas. Zhu Wei melukiskannya dengan hati-hati dan penuh ketelitian, sehingga menghasilkan garis-garis yang memberikan nuansa unik. Harga lukisan Zhu Wei dibandrol US$58.000-US$130.000.

Sebanyak 14 lukisan Zhu Wei ini menurut rencana akan dipamerkan di Jakarta oleh Linda Gallery pada akhir Maret 2013.

“Sebelum dipamerkan di Jakarta, saya pamerkan dulu di Museum of  Contemporary Art-Singapura,” kata pimpinan Linda Gallery, Linda Ma, Kamis (7/2).

Di masa lalu, Zhu Wei menghindari karir medis yang dipaksakan keluarganya dengan bergabung menjadi tentara pada tahun 1982. Beberapa tahun kemudian, dia masuk Akademi Seni PLA di Beijing, dimana dia mendapat pendidikan seni yang keras dan doktrinal dan lulus tahun 1989.

Setelah menyelesaikan pendidikan militernya, dia belajar di Akademi Film Beijing (lulus tahun 1993), hingga kemudian menjadi seniman independen.

Lukisan figur Zhu Wei terlihat janggal. Zhu Wei membidik pada figur, sering kali pada wajah, namun bukan seperti gaya close-up seperti pada film. Dengan demikian mustahil menghindari fitur yang terdistorsi kuning dalam tokoh gemuk Zhu Wei. Dengan bibir besar mereka, pipi gemuk, dan dahi persegi.

Banyak tokoh-tokoh yang dilukis Zhu Wei menimbulkan rasa iba. Karya-karya terbarunya, Hills Beyond a RiverInk and Wash Research Lectures, dan seri Study of People (2005-2012), terdiri dari pandangan tunggal tokoh patung.

Secara umum karya Zhu Wei tampak janggal, sementara itu pada satu titik tertentu mencapai keadaan memukau yang sulit dipahami dari kehampaan atau Netral.

Penulis Britta Erickson  menyatakan bahwa judul seri Zhu Wei yang masih terus berjalan,  Hills beyond A River (Bukit Dibalik Sungai) diambil dari buku James Cahil, Bukit Dibalik Sungai: Lukisan China dari Dinasti Yuan, 1279-1368.

Meski Zhu adalah seorang pelukis figur, ia juga seorang pelukis lansekap yang mahir, dan mendapat gelar Master dalam Lukisan Lansekap.

Dengan bibir dan pipi tebal, Zhu Wei memberi judul seri terakhirnya Ink and Wash Research. Judul ini terkesan akademik, dan ada beberapa isu penting di balik seri-seri ini namun tidak berhubungan dengan tinta dan cuci. Justru seri ini menaruh perhatian terhadap masyarakat kontemporer China, dan potensi ketidakstabilan sosial.

Seri lainnya adalah Study of  People, dilukis pada masa yang sama seperti seri Ink and Wash Research dan Hills beyond a River. Satu-satunya perubahan antara gambar-gambar tersebut selain pakaian yang menjadi indikasi penuaan adalah garis di sebelah hidung hingga ke ujung mulut yang semakin tegas.

Bila melihat kembali ke belakang figur laki-laki botak pasif tanpa emosi ini melalui karya Zhu Wei, untuk sekedar melihat perbedaan bentuk karya awalnya seperti dalam Kehidupan Indah 1998 No. 21. Dalam Kehidupan Indah 1998 No. 21 tokoh protagonis tampak seperti melamun: hingga 2012 ia masih demikian.

Dapat dikatakan bahwa subjek dalam seri Study of People sebagai lambang kehampaan dalam lukisan figural.

Pelukis lanskap akademis ini melambangkan konsep kehampaan dalam lukisan,  dengan sedikit variasi dalam corak tinta, tidak ada sapuan kuas yang dramatis, komposisi minimalis, berulang-ulang dan tampak tenang. (Kabar24/nel)zhu-wei

Tags:

Berita Terkini Lainnya

Ingin Rehab Properti? Simak Cara Berikut

Ingin Rehab Properti? Simak Cara Berikut

oleh Ivan Indrakesuma Rabu, 3 Februari 2021

Griya190.com, SOLO – Jika investor membeli properti yang tertekan, salah satu jalan keluarnya yakni melakukan…

Pemerintah Wajibkan Penggunaan Produk Lokal, Begini Tanggapan Pengembang

Pemerintah Wajibkan Penggunaan Produk Lokal, Begini Tanggapan Pengembang

oleh Ivan Indrakesuma Rabu, 27 Januari 2021

Griya190.com, SOLO – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mewajibkan para pengembang menggunakan produk…

10 Tips Terbaik Untuk Menaikkan Nilai Jual Rumah

10 Tips Terbaik Untuk Menaikkan Nilai Jual Rumah

oleh Ivan Indrakesuma Kamis, 21 Januari 2021

Griya190.com, SOLO – Jika kamu sudah berniat menjual rumah pada waktu dekat, maka kamu perlu…

Pulihkan Sektor Perumahan, Pemerintah Terpaksa Lakukan Ini

Pulihkan Sektor Perumahan, Pemerintah Terpaksa Lakukan Ini

oleh Ivan Indrakesuma Jumat, 15 Januari 2021

Griya190.com, SOLO – Demi mendukung pemulihan sektor properti khususnya perumahan, pemerintah menggagas beberapa cara. Salah satu…

Begini Cara Terapkan Feng Shui DI Kamar Mandi

Begini Cara Terapkan Feng Shui DI Kamar Mandi

oleh Ivan Indrakesuma Selasa, 12 Januari 2021

Griya190.com, SOLO – Feng shui atau kepercayaan pengoptimalan energi positif dari unsur bumi, ternyata dapat…