JAKARTA – Sebagai wujud kepedulian PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terhadap kelestarian hutan di tanah air, BCA melalui program Bakti BCA kembali berpartisipasi dalam kegiatan reforestasi NEWtrees yang diselenggarakan oleh WWF-Indonesia.
Melalui program tersebut, BCA menyumbang 2.750 bibit pohon untuk ditanam di daerah penyangga Taman Nasional Ujung Kulon, Pandeglang, Banten.
Kepala Unit Bisnis Wealth Management BCA Herwandi Kuswanto mengatakan gerakan penanaman pohon tersebut dilakukan sebagai kelanjutan dari program penghijauan Taman Nasional Gunung Rinjani yang telah direalisasikan pada akhir 2011.
“Program reforestasi NEWtrees kali ini didanai dari hasil penjualan ORI009 (Obligasi Ritel Indonesia seri 009) yang terkumpul sebanyak Rp274.469.000,” ujarnya disela-sela seremoni penyerahan bantuan tersebut, Rabu (17/10) lalu di Menara BCA, Jakarta.
Herwandi menjelaskan dari setiap pembelian ORI009 senilai Rp5 juta dan berlaku kelipatannya, BCA mendonasikan Rp1.000 untuk mendukung program penanaman pohon pada lahan seluas 7 hektare di Taman Nasional Ujung Kulon tersebut. Secara keseluruhan, selama penjualan ORI009 BCA sukses meraup penjualan sebanyak Rp1,32 triliun.
Dipilihnya program penanaman pohon tersebut juga sejalan dengan tema penjualan ORI009 di pasar perdana yang dicanangkan oleh Kementerian Keuangan, yaitu ‘Untuk Hijaunya Indonesia, lakukan bersama ORI009’.
“Ini merupakan bagian dari partisipasi aktif BCA dalam menjaga kelestarian alam sekaligus mendukung upaya konservasi habitat terakhir badak hijau,” ujar Herwandi.
Upaya penyelamatan habitat hewan yang kini terancam punah itu juga sejalan dengan pencanangan tahun 2012 sebagai Tahun Badak Internasional oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 5 Juni silam.
Menurut Direktur Program Kehutanan, Air tawar, dan Spesies WWF-Indonesia Anwar Purwoto, dari 19 desa yang berada di daerah penyangga, 14 desa diantaranya berbatasan langsung dengan kawasan Taman Nasional Ujung Kulon.
“Oleh karena itu, dukungan kepada desa-desa tersebut diperlukan untuk mewujudkan pengelolaan daerah penyangga yang efektif sehingga akan sangat membantu mengurangi tekanan terhadap Taman Nasional Ujung Kulon,” lanjut Anwar. Sebagaimana diketahui, kawasan Taman Nasional Ujung Kulon merupakan habitat yang sangat penting untuk populasi badak yang sangat langka dan kini jumlahnya tidak lebih dari 50 ekor.
“Rehabilitasi lahan kritis di daerah penyangga menjadi kawasan hijau yang produktif, bukan hanya akan memberi manfaat secara ekologis seperti memperbaiki fungsi hidrologis kawasan sebagai tangkapan air, tetapi juga memberikan nilai tambah ekonomis bagi masyarakat di sekitar kawasan,” ujar Anwar.
Anwar optimis mengalirnya dukungan dari mitra korporasi dalam inisiatif program NEWtrees, termasuk yang berasal dari BCA, akan memperkuat sinergi dan memberkan dampak yang signifikan bagi upaya rehabilitasi kawasan konservasi di Tanah Air.
Griya190.com, SOLO – Jika investor membeli properti yang tertekan, salah satu jalan keluarnya yakni melakukan…
Griya190.com, SOLO – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mewajibkan para pengembang menggunakan produk…
Griya190.com, SOLO – Jika kamu sudah berniat menjual rumah pada waktu dekat, maka kamu perlu…
Griya190.com, SOLO – Demi mendukung pemulihan sektor properti khususnya perumahan, pemerintah menggagas beberapa cara. Salah satu…
Griya190.com, SOLO – Feng shui atau kepercayaan pengoptimalan energi positif dari unsur bumi, ternyata dapat…
Copyright © 2019 Griya190.com. All rights reserved.