oleh Griya
Minggu, 7 Oktober 2012
SEMARANG-Grup Ciputra melalui PT Ciputra Mitra Tunas membangun kawasan perumahan Citraland BSB City seluas 100 hektar di Kota Semarang.
Direktur Grup Ciputra, Artadinata Djangkar, mengatakan
pembangunan kawasan Citraland BSB City ini bekerjasama dengan PT Karyadeka Alam Lestari.
“Tahap awal dibangun sebanyak 333 rumah pada lahan seluas 11 hektar,” katanya kepada wartawan di Semarang, Jumat (5/10).
Untuk membangun 333 unit rumah berbagai type tersebut, lanjut dia, menelan investasi senilai Rp150 miliar. Harga rumah per unit dijual antara Rp500 juta sampai Rp800 juta.
Bagi konsumen yang berminat akan membeli rumah bisa menghadiri soft opening pada 6-7 Oktober di BSB Sport Club, Semarang.
“Kami memilih Semarang katena potensi sebagai motor ekonomi Jateng sehingga optimistis proyek Citraland BSB City bisa berkembang,” ujarnya.
Proyek perumahan ini, Artadinata melanjutkan, nantinya akan dikembangkan sebagai kota mandiri seluas 100 hektar.
Selanjutnya dengan potensi kerja sama dengan Karyadeka Alam Lestrai akan proyek perumahan ini dilanjutkan menjadi hampir 100 hektar.
“Skala proyek ini terbesar di Jateng, yang memungkinkan dikembangkan sebagai kota mandiri,” tandasnya.
Menurut dia, Citraland BSB City nantinya akan seperti kawasan perumahan di Serpong yang menjadi salah satu daerah pemukiman yang diminati warga Jakarta.
“Apalagi letal Citraland BSS City ini hanya 12 kilometer dari pusat Kota Semarang dan delapan kilometer dari Bandara Internasional A Yani. Jadi kami optimistis bisa berkembang seperti Serpong,” bebernya.
Dia menambahkan selain di Semarang pihaknya juga telah membangun perumahan kota mandiri di Jogja. “Kami juga berminat membangun perumahan kota mandiri di Solo, tapi belum bisa memastikan kapan waktunya,” katanya.
Sementara Direktur Utama Karyadeka Alam Lestari, Didi F Korompis, menyatakan sangat senang bekerjasama dengan grup Ciputra untuk mengembangkan perumahann.
“Dengan pelbagai fasilitas yang telah ada, kami sangat yakin Citraland BSB City merupakan pilihan tepat bagi warga Semarang dan sekitarnya,” ujar dia. Insetyonoto