JAKARTA–Konstruksi bangunan di atas tanah lunak diperkirakan menelan biaya 1,5 kali lebih besar dibandingkan dengan bangunan di lahan biasa.
Eddy Ganefo, Ketua Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi), mengatakan sebenarnya tidak masalah jika bangunan di tanah lunak tersebut hanya satu lantai, sebab bebannya tidak terlalu berat.
“Biaya konstruksi tadi pasti berpengaruh juga ke harga jual, tetapi kalau lokasinya di kota umumnya beban biaya tersebut sudah tertutup oleh tingginya harga tanah itu sendiri,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Senin (18/3/2013).
Dia melanjutkan, untuk bangunan di atas dua lantai, jika konstrksinya tidak disesuaikan dengan kondisi tanah yang lunak tadi, maka akan berpengaruh terhadap penurunan permukaan tanah. (ra)
Griya190.com, SOLO – Jika investor membeli properti yang tertekan, salah satu jalan keluarnya yakni melakukan…
Griya190.com, SOLO – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mewajibkan para pengembang menggunakan produk…
Griya190.com, SOLO – Jika kamu sudah berniat menjual rumah pada waktu dekat, maka kamu perlu…
Griya190.com, SOLO – Demi mendukung pemulihan sektor properti khususnya perumahan, pemerintah menggagas beberapa cara. Salah satu…
Griya190.com, SOLO – Feng shui atau kepercayaan pengoptimalan energi positif dari unsur bumi, ternyata dapat…
Copyright © 2019 Griya190.com. All rights reserved.