Stimulan rumah murah diajukan

JAKARTA — Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) mengusulkan kenaikan bantuan stimulan perumahan swadaya kepada Komisi V DPR RI.

Deputi Bidang Perumahan Swadaya Kemenpera Jamil Anshari mengatakan usulan kenaikan harga pada bantuan stimulant rumah swadaya yakni pada peningkatan rumah swadaya dari Rp6 juta menjadi Rp7,5 juta per unit dan pembangunan baru rumah swadaya dari Rp11 juta menjadi Rp15 juta per unit.

Menurutnya, target penyediaan rumah swadaya pada 2013 adalah pembangunan baru rumah swadaya 196.748 unit rumah dengan kriterianya rumah yang rusak berat 20.000 unit rumah untuk peningkatan kualitas rumah swadaya.

“Kenaikan harga satuan untuk pembangunan baru rumah swadaya dari Rp11 juta menjadi Rp15 juta itu untuk rumah yang rusak berat, yaitu rusak atap, lantai dan  dinding”, tutur Jamil seperti dikutip dalam rilis yang diterima Bisnis, Sabtu (6/10).

Yosep Umar Hadi, Anggota Komisi V DPR, mengingatkan jumlah unit rumah yang mendapatkan dengan adanya kenaikan bantuan stimulan perumahan swadaya.

“Perlu dicermati lagi apakah dengan adanya kenaikan harga satuan untuk kegiatan BSPS ini akan berdampak pada jumlah unit rumah, berkurang atau sama jumlahnya dengan tahun sebelumnya”, ujar Yosep Umar Hadi.

Sekretaris Kementerian Perumahan Rakyat, Iskandar Saleh mengatakan jumlah unit rumah yang akan mendapat bantuan stimulan perumahan swadaya tetap sama.

“Kemenpera tetap mengupayakan agar jumlah unit bantuan sosial sama dengan tahun sebelumnya”, ujar Iskandar.

Seperti diketahui alokasi anggaran Kemenpera dalam rencana anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN) tahun anggaran 2013 yakni Rp7,87 triliun. (snd)