Pasar Properti Solo Jogja

  • Telepon
  • +62271-724811
  • Griya Solopos,
  • Jl. Adisucipto no 190, Solo

394 Rumah di Prambanan Tak Layak Huni

394 Rumah di Prambanan Tak Layak Huni
oleh Griya Rabu, 24 April 2013
ilustrasi/dok

ilustrasi/dok

SLEMAN—Sebanyak 394 unit rumah di Kecamatan Prambanan dinyatakan tidak layak huni. Rumah-rumah yang masih menggunakan dinding anyaman bambu, berlantai tanah dan dihuni warga miskin itu sebenarnya telah diusulkan kepada Kementerian Perumahan Rakyat untuk direnovasi.

Sekretaris Kecamatan Pramanan, Lasimin mengatakan 394 rumah ini diusulkan untuk memeroleh bantuan rehab dan pembangunan baru. Namun hingga kini belum diperoleh kepastian kapan program itu akan dilaksanakan.

“Jawaban sudah ada dua minggu lalu. Tapi pelaksanaannya kami tidak tahu kapan. Yang jelas saya sudah tidak tega melihat kondisi rumah itu, ingin secepatnya bisa diperbaiki,” jelas Lasimin di kantornya, Selasa (23/4).

Lasimin melanjutkan rumah tidak layak huni ini tersebar di seluruh desa yang ada di Prambanan, meliputi Desa Bokoharjo sebanyak 44 unit rumah dan Sumberharjo 68 unit rumah. Sedangkan Desa Sambirejo sebanyak 53 unit rumah, Desa Gayamharjo 89 unit rumah serta di Desa Wukirharjo sebanyak 101 unit rumah.

“Jumlah ini kemungkinan bisa bertambah jika upaya perbaikan tidak segera dilakukan. Sebab tiap tahun ada saja rumah yang mulai rusak,” ujar Lasimin.

Selain rumah, jalan sebagai akses perekonomian di Prambanan banyak yang rusak dan belum diperbaiki. Bahkan, sejumlah titik yang potensial menjadi objek wisata juga terancam sulit dikembangkan karena akses jalan yang tidak ada.

Hal senada juga dikatakan Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kabupaten Sleman yang juga Wakil Bupati Sleman, Yuni Satia Rahayu. Dia mengatakan jika sudah ada program rehabilitas rumah di Prambanan.
“Nanti ada fokus pemabngunan rumah agar layak huni di Prambanan. Dananya tidak hanya dari PNPM Mandiri saja, namun juga langsung dari Kementrian Perumahan Rakyat,” jelas Yuni.

Yuni berharap masyarakat bisa sabar menantikan bantuan itu. “Yang jelas bakal banyak rumah yang akan dibangun atau direnovasi. Tapi ya sabar,” katanya.

Tags:

Berita Terkini Lainnya

Ingin Rehab Properti? Simak Cara Berikut

Ingin Rehab Properti? Simak Cara Berikut

oleh Ivan Indrakesuma Rabu, 3 Februari 2021

Griya190.com, SOLO – Jika investor membeli properti yang tertekan, salah satu jalan keluarnya yakni melakukan…

Pemerintah Wajibkan Penggunaan Produk Lokal, Begini Tanggapan Pengembang

Pemerintah Wajibkan Penggunaan Produk Lokal, Begini Tanggapan Pengembang

oleh Ivan Indrakesuma Rabu, 27 Januari 2021

Griya190.com, SOLO – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mewajibkan para pengembang menggunakan produk…

10 Tips Terbaik Untuk Menaikkan Nilai Jual Rumah

10 Tips Terbaik Untuk Menaikkan Nilai Jual Rumah

oleh Ivan Indrakesuma Kamis, 21 Januari 2021

Griya190.com, SOLO – Jika kamu sudah berniat menjual rumah pada waktu dekat, maka kamu perlu…

Pulihkan Sektor Perumahan, Pemerintah Terpaksa Lakukan Ini

Pulihkan Sektor Perumahan, Pemerintah Terpaksa Lakukan Ini

oleh Ivan Indrakesuma Jumat, 15 Januari 2021

Griya190.com, SOLO – Demi mendukung pemulihan sektor properti khususnya perumahan, pemerintah menggagas beberapa cara. Salah satu…

Begini Cara Terapkan Feng Shui DI Kamar Mandi

Begini Cara Terapkan Feng Shui DI Kamar Mandi

oleh Ivan Indrakesuma Selasa, 12 Januari 2021

Griya190.com, SOLO – Feng shui atau kepercayaan pengoptimalan energi positif dari unsur bumi, ternyata dapat…